BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur kembali berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi untuk meminjam buku guna melanjutkan program Gemar dan Rajin Membaca bagi Warga Binaan.
Meskipun ditengah keterbatasan tempat dan waktu, tidak menjadi penghambat bagi Warga Binaan untuk memperoleh dan menambah ilmu pengetahuan. Banyak cara dan pilihan untuk belajar, salah satunya membaca buku yang telah tersedia di Perpustakaan Lapas Banyuwangi. Kegiatan membaca merupakan hal yang positif untuk memperluas ragam wawasan dan menambah ilmu pengetahuan.
Sebelumnya, Lapas Banyuwangi telah meminjam beberapa buku dalam periode bulan Nopember. Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono menjelaskan bahwa peminjaman buku dilakukan setiap sebulan sekali. Tujuannya untuk memberikan variasi ilmu pengetahuan yang digapai dan menekan angka jenuh bagi pembacanya.
“Buku yang dipinjam bermacam-macam dalam berbagai bidang, ada pendidikan, sosial hukum, bisnis, novel dan sebagainya, ” ujar Agus, Jum’at (29/12).
Agus mengungkapkan perpustakaan Lapas Banyuwangi dibuka pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan teknis membaca ditempat.
“Perpustakaan ini telah menjadi wadah edukasi yang bermanfaat bagi warga binaan. Mereka dapat belajar dari berbagai macam literasi yang ada untuk menambah ilmu pengetahuan selama menjalani pembinaan di Lapas Banyuwangi, ” tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi Zen Kostolani memberikan apresiasi terhadap program Gemar dan Rajin Membaca di Lapas Banyuwangi. Pihaknya akan memberikan dukungan agar program yang tengah berjalan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Baca juga:
PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
|
“Terbuka lebar buku yang ada di Perpustakaan Daerah Banyuwangi untuk dipinjam demi mewujudkan tersuksesnya program Gemar dan Rajin Membaca Lapas Banyuwangi, ” ucap Zen.
“Harapannya ikatan kerjasama, komunikasi dan kolaborasi antara Perpusda Banyuwangi dan Lapas Banyuwangi dapat terus berkelanjutan, ” tutupnya.(Humas Lapas Banyuwangi)