Hariyono
BANYUWANGI - Isu dugaan perselingkuhan Kades BD dengan seorang janda KSN warga Dusun Seneposepi, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, kian memanas. Beberapa tokoh masyarakat kini mulai menggalang masa untuk menggelar demo penurunan sang kades dari jabatannya. Bahkan kali ini dukungan juga datang dari Ketua Pemuda Ringintelu Bersatu (PRB).
Ketua Pemuda Ringintelu Bersatu (PRB) Hariyadi alias Nekhadi, melalui pesan suara WhatsApp yang dikirimkan ke Siswanto mengatakan, dirinya menyetujui gerakan yang akan dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat dalam menyikapi isu dugaan perselingkuhan Kades BD dengan KSN.
"Sebagai publik figur harusnya memberikan contoh yang baik ke masyarakat, apalagi dia itu seorang kepala desa, " ucap Nekhadi, Senin (5/8/2024).
Melalui aplikasi WhatsApp Siswanto mengatakan, dirinya sudah dihubungi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan tujuan mempertemukan dengan Kades BD. Kades BD berencana memberikan klarifikasi terkait isu dugaan perselingkuhannya dengan KSN yang akhir-akhir ini ramai diberitakan media online.
"Intinya Kades BD mau klarifikasi terkait isu dugaan perselingkuhannya. Harapannya supaya tidak sampai terjadi aksi demo yang sudah kita rencanakan. Tapi saya tidak mau, kalau Kades BD ingin klarifikasi, ya nanti saat aksi demo kita gelar, " ucap Siswanto.
Sebelumnya, isu dugaan perselingkuhan Kades BD dengan janda KSN warga Dusun Seneposepi, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ramai diberitakan di media online. Meskipun isu dugaan perselingkuhan tersebut dibantah dengan tegas oleh Kades BD, akan tetapi beberapa tokoh masyarakat tetap berencana menggelar aksi demo penurunan Kades dari jabatannya. Tokoh masyarakat menganggap, isu dugaan perselingkuhan Kades BD tersebut sudah mencoreng nama baik desa.
Purwoharjo 
