Kapolri: Polwan Harus Jadi Cooling System di Pemilu 2024

Kapolri: Polwan Harus Jadi Cooling System di Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri kegiatan syukuran hari jadi ke-75 Polisi Wanita (Polwan) RI di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Dalam hari jadi yang mengusung tema "Polri Presisi untuk Negeri, Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju" Kapolri menekankan Polwan harus mengambil peran penting dalam mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan lancar.

"Memang ini yang menjadi tantangan kita saat ini untuk bersama-sama seluruh kekuatan yang kita miliki, bagaimana mewujudkan dan menyongsong pemilu damai yang tentunya menjadi harapan bagi seluruh masyarakat karena kita tahu bahwa saat ini kita berada di kondisi yang betul-betul harus kita jaga, apakah kita akan jalan di tempat atau kita akan take off, melompat menuju masa depan bangsa yang lebih baik, " ujar Kapolri, Rabu (13/9/23).

Jenderal Pol. Listyo Sigit menjelaskan, berkaca dari pemilu-pemilu sebelumnya, perbedaan pendapat, pandangan, hingga pilihan itu adalah hal yang biasa terjadi. Namun, seluruh personel kepolisian harus mampu menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia.

Kapolri mengungkapkan Polri telah melaksanakan cooling system terkait dengan pengamanan Pemilu 2024. Ia pun menekankan, dibutuhkan peran dari Polwan dalam kegiatan tersebut guna menciptakan situasi yang aman dan damai "Kegiatan cooling system sudah dibentuk dan saya kira di sinilah nanti peran dari rekan-rekan Polwan dengan karakter rekan-rekan yang memiliki kekhususan ini akan sangat cocok. Dan tentunya ini bisa mendorong upaya cooling system kita bisa berjalan dengan lebih baik, " terang Kapolri.

Kapolri menjelaskan, peran Polwan sebagai cooling system dalam pemilu adalah untuk menghindari adanya perpecahan di tatanan masyarakat. "Namun kalau kemudian ada perpecahan besar, maka akan berdampak pada kemunduran dan ini juga tentunya tidak hanya pendek. Namun kemudian akan menjadi panjang karena berbagai permasalahan baru muncul, bonus demografi yang kita harapkan untuk bisa kita manfaatkan, " jelasnya. 

Untuk itu, Kapolri meminta agar Polwan mengambil peran besar dalam rangka terus meningkatkan serta mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Sebab, dengan mempertahankan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap Polri, maka hal itu dapat menjawab segala bentuk tantangan yang akan dihadapi setiap personel kepolisian."Sehingga mau tidak mau, kita harus terus meningkatkan, baik secara organisasi maupun pengakuan publik terhadap personal rekan-rekan, ini menjadi penting, " pungkas Kapolri.. 

jakarta
Hariyono

Hariyono

Artikel Sebelumnya

Kompak, TNI - Polri Gelar Latihan Bersama

Artikel Berikutnya

Komandan Lanud Husein Sastranegara Buka...

Berita terkait